Berkas Untuk Melamar Pekerjaan-Salam pencaker pejuang pencari lapangan kerja! Semoga tidak kendur ya dalam mencari loker yang diharapkan. Nah, liburan ini mimin ingin ngobrol santai perihal topik yang kayaknya good banget buat sohib semua: tatacara kirim berkas lamaran kerja melalui surat elektronik. Udah nggak masanya lagi nih kirimkan lamaran pakai amplop dan perangko. Saat ini eranya serba canggih, jadi sohib juga mesti pinter-pinter gunain teknologi buat kirim dokumen kerjaan.
Tetapi jangan salah, ngirimin file melewati surat elektronik itu ada persiapan lho. Banyak yang masih linglung gimana step bu step biar file lamaran kita dibaca sama personalia, bukan bahkan nyasar nyangsang ke folder spam. Itu dia, yuk kita bahas tips cermatnya!
Berkas Untuk Melamar Pekerjaan
Langkah-Langkah Sebelum mengirimkan file Lamaran
Sebelum akses komputer jinjing dan mulai merangkai surel, ada sebagian hal yang harus kita siapin dahulu nih:
1. Berkas yang Sepatutnya Disiapkan:
– Pastiin member udah nyiapin segala berkas yang dipinta perusahaan ya. Umumnya sih paling nggak, ada:
– Foto terkini yang bagus (jangan selfie ya!)
– Scan KTP
– Akta lamaran kerja
– Daftar riwayat hidup
– Scan ijazah dan transkrip poin
– Alamat penunjang (bila ada)
2. Scan File dengan Mantap
– Nah, segala dokumen tadi mesti di-scan dengan bagus. Usahakan walhasil terang dan nggak buram.
– Save dalam bentuk PDF atau JPEG, mengikuti permintaan PT.
– Tip: Save dalam dua bentuk sekaligus (PDF dan JPEG) biar fleksibel jika berkeinginan apply ke daerah lain.
3. Surat Teladan yang Profesional
– Cek lagi nih, domisili surel sohib udah kedengeran profesional belum?
– Nama Pas yang baik: namakamu@gmail.com
– Hindari makai surel zaman puber kayak “donicowokgood123@yahoo.com” ya!
4. Waktu Dikirimkan Email
– Kirimin lamaran pada jam kerja, sekitaran pukul 09.00 – 13.00
– Pastiin juga loker yang kita sesuai masih tersedia.
Tutorial Kirimkan Lamaran melalui E-mail
Figur
Oke, sekarang sobat masuk ke bagian yang serunya nih. Ini caranya kirimkan lamaran yang (baik|sesuai|terbaik|bener}:
1. Login ke Akun Surel
– Signin browser, masuk ke gmail.com (atau layanan surat elektronik lain yang kau pake).
– Masukkan nama pengguna dan kata sandi. Pastiin nggak salah ketik ya!
2. Klik ‘Compose’ atau ‘Tulis’
– Cari icon buat bikin e-mail baru. Umumnya ada di pojok kiri atas.
3. Isi Email Perusahaan
– Double check tujuan surelnya. Jangan keliru satu huruf atau angka, nanti e-mail nyasar!
4. Tulis Subjek Surel
– Ideal: “Lamaran Kerja – Recepssisonist – Saraah Manani”
– Ikutin bentuk yang dimau perusahaan ya.
5. Tulis Isi Email (Body)
– Ini komponen pentingnya! Tulis dokumen lamaran seketika di body surat elektronik.
– Jangan sangat panjang, yang penting padat dan menarik.
6. Kirimkan Surat
– Klik gambar ‘attach’ atau ‘lampirkan’.
– Pilih file yang udah kawan siapin tadi.
– Dipastikan ukuran semuanya nggak lebih dari 2 MB ya.
7. Cek Lagi Semuanya
– Baca kembali isi e-mailnya, cek typo.
– Cek Lagi segala lampiran udah bener.
8. Kirim dan Berdoa
– Klik tanda ‘Kirim’ dan selalu berdoa agar dokumen dibaca sama recruitment!
Contoh isi Lamaran Kerjaan
Nah, biar makin mudeng, nih gue beri figur isi surat elektronik lamaran pekerjaan yang dapat kawan contek (tetapi disesuaikan ya!):
Daerah
Yth.
Bapak/Ibu kepala HRD PT ….
di Daerah
Dengan hormat,
Bersama dengan informasi lowongan kerja yang aku baca melewati Surat Kabar Recruitment PT ……. pada tanggal 2 Februari 2019, dengan ini aku:
Pengajaran: Yani Amanda
Tempat & Tgl. Lahir: Madiun, 5 Maret 1990
Surat: D3 Teknik Elektro – Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Medan (IPK 3.42)
Alamat lengkap: Jl. Mawar, Dusun mindu, Desa Karang Ampal, Kec. lakani, Kab. Jakarta
No. HP: [Nomor HP]
Bermaksud untuk melamar kerja sebagai Staff di PT…….
Saya ada pengalaman kerja di jabatan teknik selama 2 tahun dan merajai beragam aplikasi komputer seperti SAP, Microsoft Office, serta memiliki kecakapan di bidang IT dan komputerisasi marketing.
Untuk bahan pertimbangan, aku lampirkan dokumen berikut:
1. Nilai Foto Sertifikat
2. CV
3. Scan KTP
4. Scan Ijazah
5. Scan Transkrip Penyokong
6. Scan Domisili Aku
7. Scan Alamat TOEFL
Saya berkeinginan Bapak/Ibu berkenan memberikan peluang wawancara terhadap aku supaya bisa menerangkan lebih rinci mengenai potensi yang aku miliki.
Atas perhatian Bapak/Ibu, aku ucapkan terima beri.
Hormat aku,
Susilo
Gunakan Tambahan Biar Lamaran Namun Makin Kece
1. Personalisasi Sertifikat Lamaran
– Jangan pake template yang sama buat segala perusahaan. Sesuaiin isi surat dengan jobdesk dan company profile-nya.
2. Highlight Skill yang Relevan
– Sebutin skill dan pengalaman yang sesuai sama posisi yang kau lamar. Nggak perlu sebutin segala skill yang nggak ada hubungannya.
3. Apabila Bahasa yang Profesional
– Hindari bahasa gaul atau singkatan yang nggak baku. Namun jangan juga terlalu kaku, tetep alami aja.
4. Proofread, Proofread, Proofread!
– Baca ulang minimal 3 kali sebelum ngirim. Kerap bantu temen atau keluarga buat baca juga seandainya perlu.
5. Follow Up
– Semestinya udah seminggu belum ada isu, nggak papa kok kirim surel follow up yang sopan.
Alamat yang Surat Terjadi (Dan Bila Dihindari!)
1. Typo di Surel Figur Perusahaan
– Ini nih yang paling kerap bikin lamaran nggak nyampe. Double check lagi ya!
2. File Lampiran Terlalu Besar
– Seharusnya file-nya gede, dapat di-compress dahulu atau dipisah jadi sebagian surat elektronik.
3. Subjek Model yang Nggak Teladan
– Jangan hanya tulis “Lamaran ” atau malahan kosongin subjeknya.
4. Nggak Pake Sapaan yang Email
– “Dear Hiring Manager ” atau “Tempat Yth. Bapak/Ibu HRD ” lebih bagus ketimbang “Hai ” atau malahan nggak pake sapaan sama sekali.
5. Ngirim di Luar Jam Kerja
– Patut ngirim malem-malem atau weekend, kemungkinan besar emailnya karam tepat Senin pagi.
Penutup
Nah, gimana sob? Udah lebih terang kan sistem kirim lamaran kerja melalui surat elektronik yang bener? Intinya sih, persiapan yang mateng dan perhatiin rinci-detil kecil dapat ngebuat lamaran kau stand out di antara ratusan atau malah ribuan pelamar lainnya.
Ingat ya, tiap-tiap lamaran yang kau kirim itu yakni kans buat bikin first impression yang baik ke calon employer. Jadi, jangan dianggap remeh dan asal-asalan. Luangin waktu buat nyiapin lamaran yang bermutu, dan yakin deh kesempatan kau buat dipanggil interview bakal lebih gede!
Oh iya, satu lagi nih. udah ngirim lamaran online, tetep jaga networking dan cari kabar lowongan dari pelbagai sumber ya. Kadang ada juga lho perusahaan yang lebih menyukai terima lamaran seketika atau via laman mereka sendiri.
Semoga kiat-kiat Berkas Untuk Melamar Pekerjaan tadi berguna buat kau. Tetep motivasi dalam mencari kerja, dan jangan lupa senantiasa tingkatkan skill kau biar makin siap menghadapi dunia kerja yang makin kompetitif. Good luck ya sobat! Semoga cepet dapet panggilan interview dan keterima di perusahaan cita-cita. Aamiin!